RSS

Ijen

Pesona Kawah Ijen





Wisata Kawah Ijen terletak di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang Kabupaten Bondowoso. Kawah Ijen berada di puncak Gunung Ijen yang merupakan bagian dari Taman Nasional Alas Purwo. Menurut informasi yang saya dapat, Kawah Ijen sendiri berada di ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau kurang lebih 200m (hmm cukuplah menenggelamkan saya). Ukuran kawah Ijen gedeeee banget, lebih gede dari Kawah Bromo. Ukuran kawah Ijen sekitar 960m x 600m. Ahhh iyaa.. Kawah Ijen ini merupakan salah satu Kawah dengan Danau Kawah TERASAM DI DUNIA dengan ph 0 - 0,05!! Haduuuu langsung habis tu kulit kita kalo nyelup. Yang pasti Kawah ini selalu diselimuti kabut berbau busuk belerang

Saya dan teman-teman saya berkesempatan mengunjungi Kawah Ijen pada tanggal 2 Agustus 2010 lalu. Hmm beruntung saya, itu kali pertama saya berwisata ke Kawah Ijen.


Haduuuu saya saat itu berangkat dari Jember. Sumpaaaah! Jauuh.... Karena saat itu saya pulang pergi naik motor, bener-bener bisa bikin kram pantat!

Ini pose narsis kami saat menemui pemandangan indah di perjalanan akan ke Paituding


Saya dan teman-teman berangkat dari Jember sekitar pukul 05.30 pagi. Sampai di Paituding yang merupakan titik awal penanjakan untuk memasuki areal kawah ijen (yang tampak di foto di atas ituuu tuuu) udah siang pokoknya sekitar pukul 10.00, tapi jangan kira disana panas, makin siang malah makin dingin! Kabutnya tebel banget. Jujur saya sudah lupa berapa lama jarak tempuh dari Jember ke PAituding, maybe sekitar 3 jam kali ya... Lupa ah! Eh sebelum masuk Paituding, kami sempat menemui sungai yang airnya ijo-ijo biru gitu.



Ini lokasi sungai itu, heheee jadi korban kenarsisan kami, sungaine ga keliatan dee


Di Paituding,fasilitas cukup tersedia mulai dari parkir kendaraan sampai kamar-mandi dan WC umum juga tempat penginepan juga ada. Kebanyakan wisatawan asing maupun lokal akan menginap dulu di tempat ini. Hmm satu lagi yang perlu diperhatikan, pesona Kawah Ijen akan benar-benar sempurna di pagi hari saat sunrise. Jadi lebih baik memulai pendakian pada pukul 03.00-04.00 pagi hari. Sialnya saya dan teman-teman, baru memulai pendakian sekitar pukul 10.00 pagi, langsung disambut kabut dingin dan wisatawan-wisatawan yang turun dari pendakian. Sedikit  kecele juga kami kesiangan naiknya.

Dari Paituding ke Kawah Ijen kami menempuh perjalanan nanjak sekitar 3 jam! CApeeeeekkkk!!! Hmm dan saya sempat beberapa kali harus mencium tanah saking terjalnya.Luka Lukaaa... :p

tu liat tu jalannya nanjakk bangeet! Yeyeyeee lihatlah lebih jeli, saya yang terdepaaann!



Pose-pose kecapekan kami... Tapi tetep sadar kamera!


Beberapa kali saya sempat ingin muntah saking capeknya, apalagi saat mendekati kawah, justru bau belerang sangat menyengat! Busuuuukkkk!!! Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii pemandangan yang tersaji itu bener-bener indaaaaaahhhh bangeeeetttt!!!! Ini salah satu foto kesayangan saya yang sempet menangkap sedikit keindahan Ijen


Jiaaa.. Pose imut-imut kami di Kawah Ijen


Kawah Ijen memang indaaah banget, dan memberi cukup banyak pelajaran, salah satunya saya cukup terenyuh melihat pemandangan selama saya melakukan pendakian maupun saat turun gunung. Saya dan teman-teman banyak bertemu dengan para penambang belerang. 


Mereka menapaki jalan terjal yang cukup curam dan melawan dinginnya udara serta uap belerang yang mengganggu mata dan pernafasan masih harus memikul beban yang ga ringan, bahkan berkilo-kilo. Sungguh kontras dengan para turis asing maupun lokal yang menenteng kamera DSLR dengan lensa yang juga besar-besar. Perjalanan saat itu memang mengingatkan saya untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah saya miliki saat ini. :)

Finally.. Thanks to Rendra Cahya Kurniawan, Febry Surya Pratama, Fauzi Syam Prasetyo Yibrie, Dwi Indri Yanuari, and Rizqy Zulkarnaen for the nice moment.... ^^



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Posting Komentar

Kasi Comment Pliss